Minggu, 10 Maret 2013

Do'a Orang Tua



Pasti kita semua meyakini bahwa dibalik kesuksesan kita misalnya itu juga tidak lepas dari doa orang tua. Dan banyak juga hadis  atau Firman Allah dalam al-Qur'an tentang doa orang tua terhadap anaknya yang disini aku tidak bisa menyebutkan satu-persatu. Doa orang tua untuk anaknya adalah entri singkat yang akan aku tuliskan saat ini.

Doa orang tua terhadap anaknya akan selalu terkabul, doa disini termasuk berdoa baik dan buruk. Jadi orang tua memang disarankan mendoakan yang baik karena doa yang buruk/tidak baikpun bisa juga dikabulkan oleh Allah. Pasti orang tua yang baik akan mendoakan anaknya agar menjadi anak yang sholeh, anak yang baik dan berguna. Sebagai anak, kita juga seharusnya menjadi anak yang taat 'anak taat' sebagaimana kita sudah dijaga oleh orang tua kita pada waktu kecil hingga dewasa dengan penuh kasih sayang.

Sabtu, 23 Februari 2013

"Sakitnya Hari Ini....."

Seharian keliling kesana kemari ikhtiar mencari nafkah. Ternyata kalau bukan rezekinya walaupun peluang dapat uang itu udah di depan mata tapi berlalu begitu saja. Saya jadi teringat ungkapan bahwa rezeki, jodoh, mati, bahagia dan celaka ada di tangan Tuhan.


Atau kita pun sering mendengar ungkapan bahwa manusia hanya berencana tapi tuhanlah yang menentukan. Apabila ungkapan tadi kita renungkan sesungguhnya memang itulah yang terjadi dalam kehidupan manusia (termasuk yang writer alami tadi seharian..he.he)

Jadi ingat ucapan guru ngaji bahwa setidaknya ada empat hal yang selalu menyertai kehidupan setiap manusia. Empat hal itu adalah bahwa setiap manusia pasti akan mendapatkan :
1. Nikmat
2. Cobaan
3. Musibah
4. Salah atau keliru

Nikmat adalah segala hal yang membuat kita senang, bahagia, gembira. Setiap manusia pasti mendapatkan itu walaupun mungkin takaran kenikmatan yang di berikan Alloh kepada setiap manusia berbeda. Ketika nikmat itu datang kewajiban kita adalah bersyukur. Yang terkadang tidak kita sadari kita lupa untuk bersyukur dengan nikmat dari Alloh.

Cobaan adalah sebuah takdir dari Alloh yang sifatnya kadang membuat kita bahagia kadang membuat kita sedih atau susah. Di coba oleh Alloh jadi orang kaya, ini bentuk cobaan yang menyenangkan. Di coba oleh Alloh tidak kaya, ini bentuk cobaan yang tidak menyenangkan. Sebagai Mukmin tentunya ketika mendapat cobaan kita bisa bersabar.

Musibah adalah segala hal yang tidak menyenangkan bagi kita. Kita menghadapi musibah dengan istirja'. Dan yang terakhir manusia pasti pernah berbuat kesalahan. kalau kita berbuat kesalahan kita berupaya untuk bertaubat.

Yah...mudah-mudahan setelah posting ini hati writer bisa terobati. jadi inget lagu jadul berjudul "benci tapi rindu"  di liriknya ada kalimat "Sakitnya Hari Ini..ii..ii..."....he.he...






Kamis, 06 Desember 2012

Penjual Daun Singkong

Kecil dimanja, muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk syurga..Dulu ungkapan itu sering penulis dengar dalam acara-acara tertentu. Memang sebuah cita-cita yang sangat ideal untuk menggambarkan kehidupan di dunia.

Namun jauh panggang dari api, barangkali itulah yang bisa menggambarkan kehidupan seorang kakek tua yang penulis jumpai sore itu. Seorang lelaki tua yang termenung di hadapan dagangannya yang tak laku-laku. Dengan pandangan hampa pak tua itu menunggui barang jualannya yang berupa beberapa ikat daun singkong yang sudah agak layu.

Penasaran dan tergugah hati, pak tua pun di dekati penulis. Ternyata dagangan nya yang berupa daun singkong yang dijual 2000 per ikat itu baru tiga ikat yang laku..Masya Alloh saya terkesiap, ini khan udah sore dengan hasil jualan Enam ribu mana bisa si bapak membeli makan. dan ternyata benar pak tua pun belum makan.."Upami ku bapak di peserkeun, moal tiasa ngabantun kanggo anu di bumi" [kalau uang ini saya belanjakan, saya gak bisa bawa uang buat yang di rumah] ujar pak tua.

Ketika penulis menyodorkan roti, terlihat mata pak tua berkaca-kaca. tidak terbayang oleh penulis pak tua ini harus menahan rasa lapar dari pagi...yaa Alloh berilah kekuatan pada pak tua ini. Penulis pun teringat ada teman menulis dalam status pesbuk nya "..............Belilah dagangan mereka walaupun sebetulnya kamu tidak membutuhkannya". Ketika penulis beli dagangannya matanya berbinar-binar..Masya Alloh sekali lagi penulis terharu. 

Ternyata dengan segala keterbatasan yang ada tak menyurutkan bapak tua ini untuk selalu ber-ikhtiar. Terimakasih pak, bapak sudah mengajarkan banyak hal pada saya. Kesederhanaan, Kesyukuran, Ikhtiar dan tawakal. penulis jadi ingat tulisan yang di baca di mading musholla "Tasyakur, Tadzakkur, Tafakkur". Mudah-mudahan berkah selalu menyertai bapak..amiin